Kamis, 31 Maret 2011

KOMUNIKASI PSIKOLOGI MASSA

Massa di Gelora Bung Karno


Definisi psikologi massa
Massa disebut juga crowd atau mass yaitu suatu bentuk kumpulan individu dimana tidak melakukan interaksi dan tidak terstruktur yang pada umumnya berjumlah banyak dan berlangsung lama.

Massa menurut Le bon adalah suatu kumpulan orang banyak yang berjumlah ratusan ataupun ribuan yang berkumpul dan mengadakan hubungan untuk sementara waktu karena minat dan kepentingan yang sama. Contohnya massa pada pertandingan sepak bola ataupun massa di bioskop.

Massa menurut menicice terbagi menjadi 2 yaitu 

  • Massa abstrak yaitu sekumpulan orang - orang yang didorong oleh adanya persamaan minat, persamaan perhatian, persamaan kepentingan, persamaan tujuan, tidak ada struktur yang jelas, dan tidak terorganiser.
  • Massa konkrit yaitu sekumpulan orang yang mempunyai ciri - ciri ikatan batin seperti persamaan kehendak, persamaan tujuan, persamaan ide , persamaan norma, dan lainnya tetapi mempunyai struktur yang jelas.
Massa menurut Park & Burgere 
  • Massa aktif ( mob)
  • Massa passif ( audience )
Psikologi massa berhubungan dengan collective behaviour  yang nantinya akan menjurus ke gerakan - gerakan sosial maupun politik yang nantinya akan mengakibatkan perubahan- perubahan sosial politi, dan pokok persoalan yang akan dihadapi nantinya akan berkaitan dengan bagaimanakah psikologi massa terbentuk, baik yang hanya berupa crowd maupun mobs yang bersifat temporal dan insidental, namun akan lebih berfokus kepada gerakan yang bersifat permanen relatif, contohnya kasus paket bom, penipuan selly, maupun pembunuhan.



Menurut Neil smelser terdapat 6 kondisi yang memunculkan perilaku kolektif :
  • struktur sosial yang kondusif yang memunculkan perilaku kolektif misalnya kebiasaan gotong royong di pedesaan
  • adanya ketegangan secara struktural terjadi di dalam masyarakat, contohnya kasus paket bom buku di Jakarta
  • adanya kepercayaan atau keyakinan bersama yang mendorong masyarakat melakukan tindakan bersama, contohnya demo yang berlatar belakang ketidak adilan 
  • adanya peristiwa sebagai faktor pemicu munculnya perilaku kolektif, contohnya paket bom buku di Utan kayu yang meneyebabkan perilaku kolektif berupa kepanikan warga Jakarta yang menerima paket yang dicurigai sebagai bom.
  • adanya mobilisasi massa, dalam hal ini perilaku kolektif berarti digerakan oleh pihak lain di luar massa atau yang memimpin massa 
  • adanya kegagalan kontrol sosial sehingga massa melakukan perilaku melakukan aturan - aturan baku, contohnya seperti pelanggaran penggunaan jalur busway yang ditaati setengah- setengah.
Bentuk- bentuk perilaku kolektif dapat berupa emosi positif maupun emosi negatif.
  • crowd dapat menimbulkan :
  1. the panic yaitu berupa kepanikan yang terjadi diakibatkan oleh suatu peristiwa
  2. the craze yaitu crowd yang mengakibatkan ekspresi terlalu gembira seperti yang ada di konser musik 
  3. the hostile outburst  yaitu crowd yang menyebabkan tindak kekerasasn dari suatu peristiwa seperti demo
Kerumunan
kerumunan mempunyai suatu karakteristik berupa kumpulan orang yang banyak baik secara fisik dan mudah bereaksi yang juga meniru tingkah laku orang lain yang sekerumunan dan tingkah laku orang lain tersebut mudah mendapat dorongan dari orang lain.contohnya , midnight sale

Publik
publik mempunyai karakteristik berupa interaksi yang dilakukan biasanya tidak langsung, setiap aksi yang publik lakukan diprakarsai secara individual yang biasanya menarik simpati publik dengan mengangkat nilai- nilai sosial , contohnya galang dana tsunami aceh di bundaran HI

Media massa
Media massa merupakan kumpulan dari perilaku kolektif dan dipengaruhi media yang cenderung ikut- ikutan seperti sinetron, reality show, maupun infotaiment. Media massa berguana pula untuk menjaring informasi.

kesimpulan :
psikologi massa merupakan hal yang juga harus dipelajari oleh praktisi komunikasi karena psikologi massa terkait dengan perilaku masyarakat di suatu bangsa. Dengan mempelajari psikologi massa kita dapat menafsirkan dan memprediksi apa selanjutnya yang akan terjadi akibat suatu peristiwa tertentu . Dan nantinya dari peristiwa tersebut kita dapat mengantisipasi apa yang terjadi selanjutnya dengan menyusun strategi untuk mengurangi dampak buruk bagi suatu peristiwa. Psikologi massa juga digunakan untuk kita para praktisi komunikasi mempengaruhi masyarakat dan juga dapat merubah suatu budaya yang ada di dalam masyarakat sehingga menjadi lebih baik .

1 komentar:

  1. Wah saya suka lho mbak dengan tulisan yang ada di blog mbak wulan,,tapi kok tulisannya sampe bulan maret saja, apa sudah terlalu sibuk dengan mata kuliah ya mbak,, aku tunggu lho tulisannya lagi, by aremania singosari malang.n kita bisa saling tukar tulisan lho mbak,, misal pingin buka tulisan saya buka saja di" Arema Indonesia Ongisiras Randuagung" . Thanks. n' nasaarema@gmail.com

    BalasHapus