Rabu, 02 Maret 2011

SEMIOTIK IKLAN

Semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Dari terminologinya, adalah dari bahasa Yunani seme = semeiotikos, yang artinya penafsir tanda.


Perintis awal dari Semiotik adalah Plato, yaitu ketika ia memeriksa tanda- tanda, lalu Aristoteles mencermati kata benda yang dituang dalam bukunya poetics dan On interpretation.
tanda dibagi menjadi dua yaitu tanda alami dan tanda yang disepakati.
tanda alami adalah tanda yang berasal dari alam seperti tanda ingin hujan adalah awan mendung.
tanda yang disepekati adalah tanda yang telah disepakati bersama oleh suatu wilayah atau negara maupun komunitas, seperti halnya lampu merah adalah lambang untuk berhenti bagi pengendara.


tokoh semiotika
- st agustinus
- william of ockham, ofm
- john locke


konsep semiologi diperkenalkan oleh ferdinand de Saussure , pendekatan Saussure tentang bahasa adalah berbeda dengan pendekatan fiolog abad 19 , yaitu dia mengkaji liustik secara sinkronik bukan diotronik.
saussure didefinisikan menjadi dua sisi :
- sisi 1 adalah penanda
- sisi 2 adalah pertanda


Seorang pakar semiotika bernama Charles Sanders Peirce, membagi Semiotik menjadi 3 bagian, yaitu :


  • Tanda
  • Object, dibagi menjadi 3 :
    • Icon
    • Indeks
    • Simbol
  • Interpretant, dibagi menjadi 3:
    • Rheme
    • Dicent Sign
    • Argument
3 Konsep Semiotik, adalah


  • Sintagtis, bersifat relasi yaitu saling berhubungan antara satu dengan yang lain
  • Semantik, bersifat berhubungan makna
  • Rakmatik, yaitu bersifat suatu yang berfungsi dan lebih pragmatis
Kelemahan Semiotik, adalah Semiotik Iklan bersifat kurang ilmiah, karena penilaiannya sendiri berdasarkan subjektif sehingga pengertian dari pesan yang disampaikan tergantung individu masing- masing serta makna yang dihasilkan menjadi berbeda- beda.

Kesimpulannya adalah Semiotik dalam periklanan perlu dipelajari untuk mendukung suatu karir dalam periklanan, tetapi penggunaannya juga harus tetap diperhatikan karena selain mempunyai kelebihan pasti terdapat kelemahannya sehingga kita juga perlu untuk mempelajari arti semiotik itu, sehingga ketika membuat suatu iklan publik akan mempunyai pemaknaan yang sama dengan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar